Kamis, 23 September 2010

perintah pada cmd

Untuk informasi lebih spesifik tentang suatu perintah, ketik “HELP nama-perintah” di DOS prompt
ASSOC Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer.
ATTRIB Menampilkan atau mengubah atribut file.
BREAK Mengeset atau menghilangkan pengecekan extended CTRL+C.
CACLS Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files.
CALL Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP Menampilkan atau mengubah active code page number.
CHDIR Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status..
CHKNTFS Menampilkan atau mengubah pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS Menghapus layar..
CMD Menjalankan interpreter command Windows yang baru.
COLOR Mengubah warna foreground dan background pada command prompt.
COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL Menghapus satu atau beberapa file.
DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY Mngedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL Mengakhiri localization dari environment changes in a batch file.
ERASE Menghapus satu atau beberapa fie.
EXIT Keluar dari program CMD.EXE.
FC Membandingkan 2 atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR Mencari string dalam file.
FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT Mem-Formats sebuah hardisk/disket untuk digunakan dalam Windows.
FTYPE Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL Membolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP Menyediakan informasi Help untuk perintah-perintah Windows.
IF Menjalankan proses kondisi dalam program batch.
LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD Membuat direktori.
MKDIR Membuat direktori.
MODE Mengkonfigurasi system device.
MORE Menampilkan hasil perlayar..
MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH Menampilkan ata mengeset search path untuk executable files.
PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan Menampilkan pesan.
POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT Mencetak file teks.
PROMPT Mengubah command prompt Windows.
PUSHD Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD Menghapus direktori.
RECOVER Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM Merekam kemontar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN Mengubah nama file.
RENAME Mengubah nama file.
REPLACE Menggantikan file.
RMDIR Menghapus direktori.
SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus Windows environment variables.
SETLOCAL Memulai localization dari environment changes dalam sebuah batch file.
SHIFT Menggeser posisi parameters yang replacable dalam batch files.
SORT Mensortir input.
START Memulai jendela terpisah untuk menjalankan perintah atau program spesifik.
SUBST Meng-asosiasikan sebuah path dengan drive letter.
TIME Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE Mengatur judul jendela untuk sesi CMD.EXE.
TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drivve atau path.
TYPE Menampilkan isi dari sebuah file eks.
VER Menampilkan versi windows.
VERIFY memberitahu Windows untuk mem-verifikasi file anda telah disimpan secara benar dalam harddisk/disket.
VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket
XCOPY Menyalin file dan pohon direktori.

Senin, 13 September 2010



Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan jaringan peer to peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP.

Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.

Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut :

Siapkan alat-alat yang dibutuhkan :

a. Kabel UTP

utp2

b. Konektor RJ-45

RJ-45

c. Crimping Tool

crimping

d. LAN Tester

LAN Tester

Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :

Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat

Proses pembuatan :

crossover2

Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :

Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat

Harap diingat bahwa yang dibuat crossover hanya salah satu sisi kabel saja.

Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :

1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.

crimping tool

2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.

UTP

3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.

UTP3

4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.

crimping tool.2

5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.

crimping tool3

6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.

Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan cara :

Buka network connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places -> Properties).

Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).

IP Address komputer 1 : 192.168.0.11 – Subnet Mask 255.255.255.0

IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet Mask 255.255.255.0

IPSetting

Anda dapat melakukan ping terhadap komputer 2 melalui komputer 1 di DOS lewat Start -> Run -> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.0.22

Jika komputer 2 ingin melakukan ping komputer 1 caranya sama tinggal ganti dengan IP address komputer 1.

Ping ini fungsinya untuk mengetahui berhasil tidaknya transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita buat tadi.

Selain ping komputer 1 bisa membuka komputer 2 secara langsung di address bar windows explorer dengan mengetikan \\192.168.0.22 begitupun sebaliknya.

Oke proses Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC) selesai sampai di sini.

Kamis, 09 September 2010

SELAMAT DATANG DI BLOG FIAN PRATAMA

CARA MEMASANG KABEL RJ45

MEMASANG KABEL UTP RJ45

Pertama-tama, siapkan dulu perangkatnya. Yang dibutuhkan adalah seutas kabel UTP RJ45 dan dua konektor RJ45. Sediakan juga sebuah tang khusus (crimping tool) untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ45.
Sebelum meratakan kabel ada baiknya kalau kamu menarik ujung-unjung kabel tersebut, dan pastikan kabel tersebut sudah benar-benar lurus. Setelah itu urutkan jenis kabel yang kamu gunakan. Straigh atau Crossover, kalau belum tahu urutannya coba lihat langkah-langakah berikut:

STRAIGH:
Kedua ujung kabel UTP menggunakan stuktur ini:
Orange putih
Orange
Hijau putih
Biru
Biru putih
Hijau
Cokelat putih
Cokelat

CROSS:
Ujung satu menggunakan struktur diatas kemudian ujung yang satunya lagi menggunakan urutan kabel sebagai berikut:
Hijau putih
Hijau
Orange putih
Biru
Biru putih
Orange
Coklelat putih
Cokelat



Setelah memasang struktur diatas ratakan ujung-ujung kabel tersebut dengan menggunakan crimping tool. Setelah itu masukkan kabel ke dalam konektor dan kencangkan ujung kabel konektor (pastikan ujung kabel itu kelihatan pada kepala konektor dan masukkan ke dalam penjepit crimping tool, tekan sampai mengeluarkan bunyi “tik”
Sekarang uji kabel kalian dengan menggunakan “Tester Cable”